Diskripsi...
Penulis : Abu Bakr Abdurrahman Wonosari
Penerbit : Hikmah Anak Sholih
Ukuran : 14 cm x 21 cm, uv, shrink, soft cover, 44 halaman
Penulis : Abu Bakr Abdurrahman Wonosari
Penerbit : Hikmah Anak Sholih
Ukuran : 14 cm x 21 cm, uv, shrink, soft cover, 44 halaman
Sinopsis
Adik-adik yang berbahagia! Setelah
terjadinya perang Uhud pada tahun ketiga Hijriyah, tokoh-tokoh Yahudi
berkeliling ke kabilah-kabilah Arab untuk menghasud mereka agar
menyerang kota Madinah. Tentunya adik-adik sudah membaca kisah perang
Uhud khan?
Dengan kelicikan tokoh-tokoh Yahudi
tersebut, banyak kabilah-kabilah yang terprovokasi, diantaranya adalah
kaum musyrikin Quraisy.Bahkan Bani Quraidhoh yang sebelumnya terjadi
perjanjian dengan Rasulullah ` akhirnya berkhianat yang pada akhirnya
menyebabkan mereka mendapatkan hukuman mati dari Rasulullah `. Dengan
bergabungnya beberapa kabilah musyrikin tersebut akhirnya terkumpul pada
mereka 10.000 pasukan yang kemudian disebut dengan pasukan Ahzab
(pasukan gabungan). Berita tentang persiapan musuh untuk menyerang kota
Madinah tersebut terdengar oleh Rasulullah dan para sahabat. Maka
beliau`mengajak para sahabatnya bermusyawarah untuk menghadapi mereka
dan mengatur strategi untuk mempertahankan kota Madinah dari serangan
musuh.
Maka tampillah seorang sahabat yang
bernama Salman Al-Farisi (beliau berasal dari negeri persia) mengusulkan
kepada Rasulullah agar membuat parit yang lebar dan dalam serta
melintang agar pasukan musuh tidak bisa memasuki kota Madinah. Sementara
strategi seperti ini tidak pernah dikenal oleh orang-orang Arab, maka
usulan tersebut di terima baik oleh Rasulullah `. Kemudian Rasulullah `
dan para sahabatnya bekerja sama bahu-membahu membuat parit. Dalam
bahasa arab parit disebut dengan Khondaq.
Barokallohufikum.
0 komentar:
Posting Komentar